Menu

Pemerintah Dikritik Lagi Karena Anggarakan Rp72 Miliar untuk Influencer, Pengamat: Terus Mau Diapain?

Siswandi 2 Mar 2020, 11:42
Ilustrasi
Ilustrasi

Menurutnya, pemerintah belum memiliki kebijakan yang jelas soal penanganan virus tersebut saat ini. Bahkan pendekatan yang dilakukan, lebih kepada topik ekonomi, bukan malah dari sisi kesehatan. 

"Kita sudah krisis ini dari sisi kebijakannya. Jadi itu makanya penyakitnya dianggap tidak serius memang kita," kata Agus. 

Sebelumnya, kritikan terkait kebijakan ini juga datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. "Kalau soal influencer, saya kira ini ya mungkin cara-cara yang agak amatiran ya saya lihat, untuk membayar influencer supaya menggenjot tourism kita karena dampak corona virus," lontarnya  di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (26/2/2020). 

Menurutnya, persoalan yang perlu diselesaikan pemerintah adalah membangun kepercayaan publik. Menurut Fadli, pemerintah harus bisa meyakinkan wisatawan mancanegara bahwa Indonesia aman dari penyebaran virus Corona. 

"Persoalannya itu pada kepercayaan, trust. Kalau memang tidak ada corona virus di Indonesia, pasti orang akan datang kok, enggak akan khawatir dan tidak akan takut, enggak perlu ada influencer sebenernya gitu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, pemerintah bisa menyampaikan informasi bahwa Indonesia sudah mengantisipasi penyebaran virus conora sesuai standar World Health Organization (WHO). Baca juga: Influencer Asing Bakal Dapat Diskon Tiket Pesawat Rp 700.000 Dengan begitu, Fadli meyakini wisatawan mancanegara akan datang ke Indonesia.

Halaman: 123Lihat Semua