Menu

Gojek Dan Grab Sepakat Bungkam Terkait Isu Merger

Devi 3 Dec 2020, 16:20
Gojek Dan Grab Sepakat Bungkam Terkait Isu Merger
Gojek Dan Grab Sepakat Bungkam Terkait Isu Merger

RIAU24.COM -  Layanan ride-hailing Gojek dan Grab kembali dikabarkan akan segera menggabungkan atau menggabungkan kedua perusahaan tersebut. Namun sayangnya, keduanya juga sepakat untuk bungkam menanggapi masalah ini.

Menurut sumber dari Bloomberg, Gojek dan Grab saat ini sedang dalam tahap negosiasi dan mempersempit perbedaan pendapat mereka dalam memberikan layanan.

Selain itu, detail akhir sedang dikerjakan di antara para pemimpin paling senior di setiap perusahaan dengan partisipasi Masayoshi Son dari SoftBank Group Corp sebagai investor utama Grab.

"Kami tidak bisa menanggapi rumor yang beredar di pasar," kata Nila saat dihubungi VOI, Kamis 3 Desember.

Isu merger kedua perusahaan tersebut disebabkan kerugian di beberapa negara yang juga mengalami resesi ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19, Nila justru membantahnya karena menurutnya fundamental bisnis Gojek saat ini semakin menguat meski dampak pandemi. Beberapa layanan Gojek justru menyumbang margin positif.

“Yang bisa kami katakan, fundamental bisnis Gojek semakin kuat, termasuk saat pandemi. Kami terus memprioritaskan pertumbuhan berkelanjutan untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna dan mitra kami di semua tempat kami beroperasi,” kata Nila.

Halaman: 12Lihat Semua