Menu

38 Warga Tewas Ditembaki Aparat Saat Unjuk Rasa, PBB Sebut Sebagai Hari Paling Berdarah di Myanmar

Satria Utama 4 Mar 2021, 06:42
Korban kekerasan aparat Myanmar mendapat pertolongan medis
Korban kekerasan aparat Myanmar mendapat pertolongan medis

Para pengunjuk rasa telah menyerukan pembebasan para pemimpin pemerintah terpilih, termasuk Aung San Suu Kyi, yang digulingkan dan ditahan dalam kudeta tersebut. Mereka juga mendesak diakhirinya kekuasaan militer.

Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak agar militer untuk menahan diri.

Laporan-laporan dari Myanmar menyebutkan bahwa pasukan keamanan menembaki kerumunan massa di sejumlah kota, termasuk Yangon, dengan sedikit peringatan terlebih dahulu.

Dua anak laki-laki, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas, kata Save the Children. Seorang perempuan berusia 19 tahun juga dikabarkan ikut tewas.

Sementara, setidaknya enam orang dilaporkan ditembak mati selama protes di Monywa di wilayah tengah Myanmar.

Sedikitnya 30 orang lainnya terluka dalam kerusuhan itu, ungkap seorang jurnalis lokal kepada Reuters.

Halaman: 123Lihat Semua