Menu

Budaya Peninggalan Kolonial Belanda yang Masih Digunakan Rakyat Indonesia Hingga Saat Ini

Amastya 17 Aug 2022, 18:59
Bantal guling dan roti merupakan budaya peninggalan Belanda yang hingga kini masih digunakan oleh rakyat Indonesia /bukalapak.com
Bantal guling dan roti merupakan budaya peninggalan Belanda yang hingga kini masih digunakan oleh rakyat Indonesia /bukalapak.com

Sejarawan Universitas Gajah Mada, Satrio Dwicahyo, menjelaskan pada abad ke-17 orang Belanda membuat bantal yang memiliki panjang hampir seukuran manusia yang disebut guling. Saat itulah guling digunakan sebagai pendamping tidur pengganti istri.

Hingga kini guling masih terus digunakan, tetapi hanya sebagai perlengkapan tidur layaknya bantal.

“Mereka menciptakan itu karena kondisi disini artinya ini bukan sesuatu yang dibawa dari Belanda kemudian diciptakan disini. Mereka juga menciptakan segala sesuatu itu guling dan lainnya itu karena merespon situasi di Indonesia kala itu,” ujar Satrio.

“Kan nggak ada istrinya jadi kepikir itu sesuatu yang organik sekali kita ia melihat sisi fungsionalnya, jadi akhirnya itu (penggunaan guling) dilestarikan dan diterukan,” sambungnya.

Selain itu, sarapan dengan roti menggunakan meses dan roti gambang merupakan budaya yang diadaptasi dari Belanda

Dahulu orang Belanda menyebut meses dengan Hageslag semacam taburan kecil kembang gula untuk roti. Pada zaman kolonial, roti gambang sengaja dibentuk mirip bilah alat musik gambang kromong sehingga disebut roti gambang.

Halaman: 123Lihat Semua